Proxmox Virtual Environment adalah salah satu dari
sekian banyak solusi virtualisasi. Produk kompetitif semacamnya seperti :
VMWare vSphere, Oracle VM, OpenStack, dan masih banyak lagi produk
lainnya.
ProxMox ini kita install pada sebuah Server ( server beneran ), atau dapat di install pada PC Server ( server low end ), atau pada PC Setengah Server ( alias PC yang di paksa menjadi Server ), maupun dapat kita install pada VMWare Workstation ( untuk Trial atau Riset alias Oprex’an ).
Seperti biasa setelah mengunduh installer Proxmox VE 2.3, kita harus membakarnya ke dalam CD. Kemudian atur agar proses booting di PC menempatkan CD-ROM di urutan pertama. Lalu kita boot PC menggunakan CD installer Proxmox. Kali pertama kita akan menjumpai layar seperti pada gambar di bawah, tekan saja Enter untuk melanjutkan.
Klik Agree di layar berikutnya untuk menyetujui lisensi GNU Affero GPL yang digunakan Proxmox VE.
Perlu diperhatikan bahwa Proxmox VE akan menggunakan keseluruhan ruang kosong di harddisk yang menjadi target instalasi. Installer akan mendeteksi disk yang terpasang dan melakukan partisi serta format secara otomatis. Apabila sudah yakin tidak ada data penting di harddisk yang digunakan, klik Next.
Selanjutnya pilih negara, zona waktu, dan tata letak papan ketik yang kita gunakan.
Tentukan password dan alamat email untuk user root. Usahakan untuk memilih password yang disusun oleh minimal enam karakter. Jika sudah, klik Next.
Berikutnya lakukan pengaturan jaringan untuk komponen-komponen berikut:
hostname
IP address
netmask
default gateway
server DNS
Proses instalasi akan berlangsung selama beberapa waktu. Tunggu hingga selesai.
Di akhir proses instalasi, kita dapat me-reboot PC server untuk masuk ke Proxmox VE 2.3 yang terpasang di harddisk.
Kita dapat login ke console Proxmox lewat terminal menggunakan user root dan password yang kita tetapkan di atas tadi.
Web administrasi dapat kita akses menggunakan browser dengan alamat URL seperti tertera pada layar login console.
- Home
- Instalasi dan Konfigurasi
- Linux
- Konfigurasi TCP/IP
- Remote Access via Linux
- DNS Server Linux
- Database Server Linux
- Konfigurasi Web Server di Linux
- Konfigurasi Subdomain di Linux
- Konfigurasi FTP Server di Linux dan Windows
- Instalasi dan Konfigurasi Mail Server
- Konfigurasi Automatic IP, DHCP Server
- Instalasi dan Konfigurasi Web Mail Lengkap!
- Konfigurasi Debian sebagai Router
- Downloads
- Oracle Academy
0 comments:
Post a Comment